Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Raduan Aman Ari Budidayakan Ikan Untuk Penuhi Konsumsi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues

Saturday, October 05, 2024 | 5.10.24 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-05T11:23:55Z
Foto Raduan Aman Ari sedang mengambil bibit ikan.

Burnewsgalus, Blangkejeren. Petani ikan Raduan Aman Ari berusia 41 tahun menggeluti budi daya ikan untuk dikonsumsi sejak tahun 2009 di Dusun Cemucut Desa Gele Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Prov. Aceh. Ikan yang dibudidayakannya itu mulai dari  ikan mujair, lele dan ikan mas untuk konsumsi ikan lainnya.


"Awal tahun 2009 lalu saya mulai menggeluti bisnis ikan ini. Perlahan sambil belajar otodidak saya budi dayakan ikan mas dan ikan nila  sampai mujair," kata Aman Ari kepada media, Sabtu (5/10/24).

Terdapat tiga puluh tujuh kolam ikan berukuran tujuh kali empat meter untuk budi daya. Prosesnya mulai penetasan telur ikan, benih, hingga ikan siap panen. Masing-masing kolam itu difungsikan berbeda. Sebab, setiap proses dari penetesan hingga panen dipisahkan. Pemberian pakan pun dilakukan secara berkala setiap hari.

"Jadi mulai telur sampai benih, sampai ikan siap panen semua saya urusi. Ada 37 kolam buat budi daya. Ukurannya enggak terlalu besar, walau ada yang beberapa kolam besar," katanya.

Namun, saat usia ikan masuk dua bulan, ikan nila, ikan masi dan ikan mujair disatukan dalam kolam yang sama. Tujuannya, agar ikan lebih kuat serta kualitasnya lebih terjaga. 

"Kalau anakan dipisah, nah pas usia dua bulan baru disatuin di kolam ikan yang besar. Kualitasnya jadi terjaga baik ikan nila maupun mujair," tambah Aman Ari.

Ikan nila, lele dan mas di lokasi ini bobotnya mencapai tiga ekor perkilogram. Satu kilogramnya dihargai Rp 30 ribu.

"Lumayan, ketika digeluti profesional dengan pakan yang kualitas, omzet yah diitung itung ada Rp 1 sampai Rp 5 jutaan lah sebulan. Lumayan buat kebutuhan," tambah Aman Ari .

Panen ikan ini dilakukan dua pekan sekali. Ikan dikirim ke pasar di sekitar Blangkejeren. Meski demikian, banyak juga warga  yang membeli harian untuk kebutuhan makan sehari hari.

Konsumen mengaku kualitas ikan yang dibudi daya berbeda. Ikan konsumsi memiliki daging yang lezat. "Enak rasa ikannya gurih, saya sedang membeli bibit ikan mujair tiga ratus rupiah perekor," kata Inen Azrin salah seorang pembeli asal Cinta Maju. (*)


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update